Bisnis properti adalah salah satu bisnis yang dikenal memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan atau menggiurkan. Bisnis ini bisa dimulai dengan modal minimal atau bahkan tanpa modal. Bisnis properti sangat terbuka untuk dilakukan oleh siapapun.
Jika Anda berencana untuk menggeluit bisnis property tentunya Anda juga harus tau betul seluk-beluknya atau memahami hal-hal yang dibutuhkan maupun hal-hal yang harus Anda lakukan dalam menjalani bisnis ini, supaya bisnis Anda nantinya tidak mengalami kebangkrutan.
Harga properti merupakan nilai dari suatu bisnis properti yang dapat mengalami kenaikan dan penurunan karena banyak faktor naik atau turunnya nilai sebuah properti. Tidak sedikit faktor yang mempengeruhi harga property dipasaran, faktor utama yang paling berpengaruh di antaranya adalah lokasi.
Lokasi menjadi faktor utama sebuah properti yang dapat berkembang yang memiliki nilai yang semakin tinggi ataupun nantinya memiliki nilai yang rendah. Dari lokasilah, sudah tentu menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk membeli dan mengelola sebuah properti.
Dan apa sebenarnya bisnis property itu, seperti apa cara mengelolanya atau menjalankannya, langka-langkah apa jika Anda masih pemula untuk menjalankan bisnis properti?
Untuk itu bagaiaman Anda menjalankan bisnis properti -walaupun masih pemula- di sinilah jawabannya. di antaranya:
- Cara memilih lokasi yang tepat.
- Mengetahui pengetahuan umum mengenai dunia properti.
- Cara mendapatkan modal.
- Kemampuan bernegosiasi.
- Kemampuan di bidang legalitas dan hukum.
- Kemampuan menganalisis pasar serta kemampuan penjualan.
- Cara memanfaatkan momentum pasar.
- Cara mengelola manajemen bisnis properti.
Yang jelas masih banyak lagi tentang taktik dan strategi bisnis property yang akan kami jelaskan.
Salah satu bisnis yang juga banyak diminati adalah industri properti. Pertumbuhan pelaku usaha properti yang terus bertambah, karena disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu tingkat kesulitan bagi pelaku usaha baru memasuki industri tersebut.
Banyaknya seminar properti dengan tema yang menjanjikan dan tampak instan menjadi salah satu pendorong masyarakat untuk terjun ke bisnis properti.
Menjadi seorang pembisnis properti, tidaklah semudah yang dibayangkan. Paling tidak, ada 12 bidang keilmuan yang mendalam, seperti :
- Akuisisi lahan.
- Feasibility studies.
- Perizinan proyek.
- Perencanaan konstruksi.
- Manajemen proyek.
- Marketing atau penjualan.
- KPR dan kemitraan bank.
- dan Cashflow management yang harus dikuasai.
Selain keilmuan mendalam tersebut, mereka juga harus menghadapi tantangan risiko yang besar karena harus mengelola dana yang tidak sedikit untuk membuka sebuah proyek properti.
Seminar properti bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda, siswa/mahasiswa dan masyarakat umum mengenai industri property, karena setiap individu dan keluarga, rumah sudah menjadi kebutuhan sangat primer, tempat bernaung dan berkumpul bersama membangun keluarga harmonis.
Sehingga, masyarakat diharapkan mampu mengambil peran mengembangkan industri Properti ini, bekerjasama dengan institusi pendidikan dalam mempersiapkan SDM muda yang unggul, bahwa berbisnis tidak hanya berbekal motivasi dan nekat yang biasanya di gembor-gemborkan oleh pengisi seminar, tapi membutuhkan skill atau keterampilan atau kapasitas value.
Belajar dan prkatek adalah dua hal yang harus saling melengkapi agar seseorang ahli di bidangnya, termasuk di dalam hal berbisnis Properti. Nilai yang begitu besar dan tantangan marketing menjadikan bisnis di bidang properti tidaklah semudah membalik telapak tangan, anda harus memilik pengetahuan secara luas.
Pertanyaan yag Seringkali Ketika Ingin Mengikuti Seminar Properti:
Q : mengapa harus mengikuit Workshop dan Seminar properti ?
A : di dalam seminar anda akan mendapat banyak materi yang membahas garis besaar bagaimana sisitem bsinis property dapat dijakan sebagai passive income Anda. Dengan ddiajarkan lengkap Full praktek, dimana akan memberikan pengalaman secara nyata.
Q : mengapa harus mengikuti kangsung workshop dan seminar properti, benefitnya apa?
A : Anda akan mendapat mentoring secara langsung yang bersifat lifetime.
Jika Kalau Anda memang ingin berbisnis properti, salah satu langkah percepatan yang sebaiknya diambil adalah mengikuti workshop dan seminar properti.
Kenapa harus mengikuti seminar properti?
Karena dengan mengikuti kegiatan seperti seminar properti ini, Anda bisa menambah dan meningkatkan skill bisnis, serta memperluas jaringan pertemanan bahkan relasi yang berdampak pada keberhasilan bisnis property Anda.
Manfaat dengan mengikuti seminar dan workshop properti, Anda bisa mendapatkan banyak pelajaran penting yang berkaitan dengan bisnis properti.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau bisnis properti ialah bisnis yang sangat menjanjikan dari segi pendapatan. Salah satu penyebabnya, properti adalah 1 dari 3 kebutuhan pokok (Sandang, pangan, papan) manusia pada umumnya.
Buktinya sebagian besar pengusaha sukses yang kita kenal biasanya karena berkecimpung di bisnis properti. Contoh lainnya, nilai properti cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Apalagi kalau lokasinya di kota besar atau tempat-tempat yang strategis lain.
Ini merupakan trend positif di kalangan pembisnis, sangat wajar kalau bisnis properti termasuk bisnis idaman hampir semua orang, karena bisa memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan.
Kalaupn Anda merupakan pemain “Baru” di bisnis properti, kami menyarankan Anda untuk mengikuti seminar bisnis property.
Kurang lebih berikut ini beberapa materi penting yang akan Anda dapatkan di seminar
- Mengenali Jenis Properti
Anda pasti sudah tahu kalau ada begitu banyak jenis properti. Contohnya apartemen, rumah (Darat) kontrakan dan kost kostan, dan lain sebagainya.
Meskipun seminar properti ini lebih fokus di bisnis kost kost-an, tapi di seminar properti ini Anda juga akan mendapatkan pengetahuan penting seputar jenis properti lainnya.
Termasuk kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
- Menganalisa Keuangan
Sebelum Anda memutuskan untuk berbisnis properti, Anda harus terlebih dahulu mengetahui kondisi keuangan yang dimiliki.
Karena ini akan menentukan jenis properti mana yang akan dipilih.
Sekedar informasi, beberapa jenis properti membutuhkan dana yang cukup besar untuk pembayaran uang muka dan biaya lainnya.
Sehingga materi tentang cara menganalisa keuangan ini sangat penting untuk Anda.
- Menentukan “Posisi” Yang Dipilih
Hal ini juga berkaitan dengan ketersediaan modal yang dimiliki.
Misalnya kalau Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa membeli properti yang ada, membiarkannya berkembang, lalu menjualnya ketika harga sudah naik.
Di sini Anda berperan sebagai investor. Sebaliknya kalau modal yang Anda miliki tidak cukup besar, Anda bisa memilih peran sebagai broker.
Broker atau perantara adalah salah satu pilihan lainnya selain investor. Khususnya jika Anda tidak memiliki modal yang besar, namun tetap ingin berbisnis di bidang properti.
Sebagai seorang broker, Anda memerlukan pengetahuan mengenai properti dan nilai properti yang akan ditawarkan. Seorang broker, Anda bertugas mempertemukan penjual dan pembeli.
Dan jika terjadi penjualan, Anda akan mendapatkan keuntungan atas jasa Anda mempertemukan keduanya. Anda tidak memerlukan banyak modal sebagai broker. Karena hanya perlu meluangkan waktu, rajin membangun relasi, dan konsisten menawarkan properti kepada calon pembeli.