Pengertian dan Contoh ASKEP

Contoh ASKEP
Seorang calon perawat harus mempelajari pengertian dan contoh ASKEP (asuhan keperawatan). Hal ini penting dilakukan, karena seorang perawat diharuskan untuk dapat merawat pasien hingga pasien tersebut dapat sembuh. Tentu ada banyak sekali pengertian dari berbagai ahli maupun dari DPP PPNI. Kali ini akan dibahas pengertian berdasarkan DD PPNI.

Pengertian Asuhan Keperawatan

Pengertian ASKEP berdasarkan pada DPP PPNI (1999) adalah serangkaian kegiatan keperawatan yang dilkaukan terhadap klien yang ebrada di tatanan pelayanan kesehatan dalam rangka pemenuhan KDM yag dilakukan sesuai dengan prosedur keperawatan dan berdasarkan pada standar keperawatan.

Contoh ASKEP yaitu pengkajian, diagnosa kepeawatan, rancangan, pengambilan tindakan, dan juga evaluasi.

Contoh ASKEP

Seluruh tindakan yang akan dilakukan oleh perawat harus berdasarkan pada sistematika, metodologi, dan juga etika yang berlaku. Tindakan paling pertama yang harus dilakukan yaitu mencatat seluruh identitas dari pasien atau klien. Pencatatan identitas tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan form yang akan ditunjukkan sebagai berikut.

I. Identitas

Nama : Anonim Antonio

Umur : 2 tahun 9 bulan

Nama Ayah : Tn. Genious

Nama Ibu : Ny. Clarine

Pekerjaan Ayah : Wirausaha

Pekerjaan Ibu : Wirausaha

Alamat : Jl. Adisucipto

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa

Pendidikan Ayah : S3

Pendidikan Ibu : S2

Setelah mencatat mengenai seluruh identitas pasien, perawat melanjutkan untuk bertanya dan mencatat mengenai keluhan yang diberikan oleh orang tua pasien. Misalkan saja batuk dan juga flu. Maka perawat harus mencatat sebagai berikut.

II. Keluhan Pasien

Orang tua dari pasien mengeluhkan sakit batuk dan juga flu yang diderita anaknya.
Kemudian, perawat perlu untuk mengetahui riwayat dari penyakit masa lalu pasien melalui orang tuanya. Contoh ASKEP dari riwayat penyakit yang pernah dialami oleh pasien.

III. Riwayat Penyakit Pasien

Orang tua pasien pernah mengatakan bahwa pasien pernah mengalami sakit asma dan juga demam. Namun, orangtua pasien tersebut mengatakan itu bukan penyakit yang terlalu perlu dicemaskan, karena dianggap sebagai penyakit yang biasa terjadi pada anaknya.

Kemudian, orang tua tersebut juga pernah mnegatakan bahwa anaknya pernah masuk rumah sakit akibat terjangkit asma yang terdengar sangat parah. Pasien diberikan obat-obat tertentu oleh pihak rumah sakit. Orang tua dari pasien juga melanjutkan bahwa mereka tidak pernah melakukan pembelian obat tanpa adanya resep dokter. Contoh 

Contoh  yang harus dilakukan selanjutnya pada tahapan ini yaitu mengetahui adanya alergi pada sang anak atau tidak. Apabila orang tua menjawab bahwa sang anak memiliki alergi terhadap debu maupun cuaca dingin, maka Anda juga harus mencatatnya demikian dalam laporan.

Anda juga harus mennayakan mengenai imunisasi yang harus diberikan kepada sang anak yaitu imunisasi BCG, polio, dan lain sebaginya. Anda harus melakukan pencatatan juga apakah imunisasi yang diberikan orang tua kepada anaknya sudah lengkap atau belum.

Selain dari semua yang telah disebutkan, maka Anda sebagai perawat juga harus mengetahui dan mencatat mengenai riwayat kehamilan, kelahiran, riwayat kesehatan keluarga, riwayat sosial, pengkajian nutrisi, pola sehari-hari, data penunjang, pemeriksaan fisik, tingkat perbaikan kesehatan, tingkat perkembangan anak, rangkuman riwayat keperawatan yang telah dilaksanakan, dan lain sebagainya.

Tentu saja setelah melaksanakan seluruh tahapan tersebut yang hanya dijelaskan secara singkat dalam CONTOH ASKEP ini,

Seorang perawat diharuskan untuk membuat laporan mengenai hasil evaluasi yang telah diberikan. Misalkan saja, adanya laporan bahwa sang anak sudah jarang mengalami flu dan juga batuk.