Harga Karpet Tile – Karpet tile adalah alas lantai yang merupakan perpaduan antara tile floor dan karpet. Karpet tile ini juga sering disebut sebagai modular carpet karena bisa dibongkar pasang dan dikombinasikan dengan bebas.
Karpet ini umumnya memiliki bentuk, warna, desain dan ketebalan yang beragam. Hal ini membuat banyak orang berkreasi dengan memadukan banyak karpet tile yang berbeda untuk hiasan lantai.
Walau harga karpet tile ini agak sedikit lebih mahal dari karpet biasa, keuntungan membuat desain kombinasi yang unik sangat populer.
Alasan lain karpet tile menjadi populer adalah karena cara memasangnya tidak sulit. Asalkan ukuran ruangan tidak terlalu besar, satu orang saja biasanya sudah cukup untuk menyelesaikan proses instalasi karpet tile.
Beberapa jenis karpet tile bahkan memberikan fitur peel and stick yang mirip seperti sticker. Menggunakan fitur ini, Anda cukup mengelupas bagian bawah karpet dan menempelnya ke lantai. Jika tile biasa, Anda masih harus menggunakan lem perekat ke lantai.
Untuk mendapatkan harga karpet tile yang pas serta jenis yang sesuai, Anda harus belajar tentang jenis – jenisnya. Biasanya penggunaan dan harga karpet tile lebih ditentukan oleh kombinasi bahan dan tekstur karpet. Warna dan bentuk biasanya tidak begitu menjadi faktor kecuali untuk pilihan kombinasi penampilan.
Untuk perbedaan berdasarkan bahan, karpet tile bisa dibedakan menjadi 4 jenis bahan. Bahan karpet ini tentu memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Ada yang lebih condong pada kenyamanan, anti-noda ataupun pertahanan dari sobek. 4 bahan ini adalah
Harga Karpet Tile Beserta Bahan Karpet Yang Harus Anda Ketahui Sebeleum Membeli
1. Nylon
Bahan nylon untuk karpet tile adalah pilihan yang paling tepat jika Anda ingin karpet yang tahan noda dan awet. Bahan nylon dinilai paling durable walaupun di situasi yang ekstrim. Penggunaan bahan yang kuat ini membuat karpet cocok dipasang di ruangan yang ramai dilewati banyak orang seperti di lorong kantor.
2. Polyester
Jika ingin ruangan Anda makin indah dan elegan, pilihan karpet tile berbahan polyester ini sangat cocok. Polyester memang dikenal sebagai bahan yang terlihat mewah. Tingkat kelembutannya juga cukup tinggi.
Walaupun banyak memiliki kelebihan dari segi kenyamanan dan keindahan, bahan ini tidak sekuat nylon. Jika Anda menggunakan karpet tile ini, pastikan taruh di ruangan dengan tingkat keramaian sedang. Contoh ruangan yang pas misalnya adalah ruang kamar dan juga ruang meeting.
3. Olefin
Jika Anda membutuhkan bahan karpet yang tahan basah, karpet tile dari olefin bisa jadi pilihan. Bahan ini biasanya juga dikombinasikan dengan desain permukaan loop pile.
Loop pile ini adalah tekstur karpet dengan serabut tebal dengan untaian loop pada serabut karpet. Pilihan ini biasanya digunakan untuk ruangan yang dekat dengan kamar mandi yang rawan basah.
4. Wool
Untuk pilihan yang terlihat kasual dan nyaman, karpet tile dari wol sangat cocok untuk ruangan santai. Karpet dengan bahan ini mampu menyembunyikan kotoran agar tidak terlihat di permukaan.
Karena kemampuannya ini, penampilan karpet tile dari wol akan selalu terjaga. Masalah bahan ini terletak pada kemampuan anti-nodanya. Jika Anda menumpahkan minuman seperti kopi di karpet ini, bisa dijamin nodanya akan sulit hilang.
Setiap bahan di atas bisa diolah menjadi karpet dengan tekstur yang berbeda. Perbedaan tekstur ini digunakan untuk menyesuaikan keperluan karpet dengan tingkat kenyamanannya. Contoh karpet tile untuk lorong kantor.
Karpet di daerah ramai dilewati orang ini tentunya tidak perlu tekstur yang nyaman, hal yang diutamakan adalah kemampuanya untuk menahan kotoran dan kuat dipakai lama.
Hal ini berbeda dengan keperluan alas ruang keluarga. Tempat ini memiliki tujuan untuk bersantai dan rekreasi. Bayangkan saja jika tekstur yang digunakan pada karpet tile ruangan ini kasar. Pasti Anda dan keluarga tidak nyaman bersantai dalam ruang keluarga ini.
Dari jenis teksturnya, karpet tile dibedakan menjadi 3 jenis umum yaitu :
1. Cut Pile
Tekstur cut pile ini dibuat dengan memotong helaian serat pada bagian permukaan. Hal ini membuat meskipun serabut serat mencuat tetapi tetap lembut. Jika dibayangkan permukaan karpet tipe cut pile ini mirip kapas yang baru disobek.
Karena permukaannya yang lembut, banyak ruangan yang membutuhkan tekstur nyaman menggunakan jenis karpet ini. Contoh ruangannya adalah kamar tidur anak dan ruang keluarga.
Sebetulnya tekstur cut pile masih dibagi lagi menjadi 5 gaya yang berbeda. Gaya ini adalah
• Velvet
• Saxony
• Frieze
• Shag
• Cable
Masing – masing gaya ini memiliki penampilan yang berbeda. Hal yang membuat mereka berbeda adalah teknik twist yang diaplikasikan pada serat karpet. Banyaknya twist pada serat akan meningkatkan tingkat durability karpet tile.
2. Loop Pile
Tipe tekstur ini sudah disinggung sebelumnya pada bahan oldefin. Loop carpet ini sebetulnya adalah benang dan serat yang di loop agar menunjukan tekstur permukaan keriting. Benang dan serat yang keriting ini membuat karpet tidak mudah kotor dan cukup kuat.
Kelebihan inilah yang membuat loop pile cocok untuk tekstur ruangan yang sering dilewati. Tempat seperti lorong – lorong ataupun lobby depan hotel biasanya menggunakan jenis karpet ini.
3. Cut Loop
Nah, yang terakhir adalah cut loop. Tekstur karpet tile yang ini adalah kombinasi cut pile dan loop pile. Kombinasi ini dicapai dengan menggunakan benang dan serat dengan ketinggian berbeda. Benang dan serat yang tinggi dipotong seperti cut pile, sedangkan yang pendek, dibuat loop seperti pada loop pile.
Kombinasi tekstur ini membuat karpet menjadi lebih nyaman digunakan walau dengan kapasitas anti-kotoran. Jika Anda butuh keseimbangan untuk kelembutan dan durability, karpet tile jenis ini bisa jadi pilihan.
Golongan tekstur dan bahan di atas nantinya akan menghasilkan karpet tile yang unik. Misalnya saja cut pile dengan bahan polyester akan menghasilkan karpet lembut yang elegan untuk digunakan di kamar hotel mewah. Nah, kombinasi dua hal inilah yang biasanya digunakan sebagai patokan untuk memilih jenis dan harga karpet tile.
Nah, dengan pengetahuan jenis karpet tile di atas, sekarang waktunya Anda memilih harga karpet tile. Untuk rekomendasi karpet tile ini, berikut adalah 2 produk karpet tile yang cukup populer di pasaran
• Baikal (Rp 210.000 per meter persegi)
Bikan ini berbahan fabric sintetis bernama polypropylene. Bahan ini lebih dekat dengan polyester dari sisi kelembutan dan daya tahan. Bahan ini biasanya digunakan untuk menggantikan polyester kerana merupakan pilihan yang lebih murah.
Untuk teksturnya, karpet ini menggunakan loop pile yang disusun dengan tingkatan berbeda. Hal ini memastikan agar karpet mampu menyembunyikan kotoran dengan lebih baik.
Karpet tile baikan dijual dengan jumlah 20 buah per set dengan ukuran 50 x 50 cm per potongnya.
• Barito Line (Rp 153.000 per meter persegi)
Sama dengan Baikal, Barito line menggunakan bahan polypropylene. Dari konstruksinya, tekstur karpet ini menggunakan loop pile yang disusun sesuai dengan warna pattern dari karpet tile.
Hal ini membuat ketinggian loop pile tidak tinggi dan membuat permukaan karpet tidak terlalu lembut.
Karpet ini dijual 20 tile per set dengan ukuran 50 x 50 cm per tile.