Mendesain label baju

Tips Dalam Mendesain Label Baju Untuk Produk Sendiri

Tips dalam mendesain label baju – Di kalangan masyarakat Indonesia, bisnis fashion semakin berkembang dengan pesat. Banyak para pelaku usaha yang membuka bisnis demi untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu bisnis yang cukup menjamur yaitu bisnis baju. Khususnya Anda yang membuka bisnis baju, sangat penting untuk mengetahui trik agar produk yang dijual laris di pasaran.

Trik yang bisa Anda lakukan yaitu mendesain untuk label baju untuk brand sendiri. Hal ini harus diperhatikan dengan baik. Pasalnya, ketika Anda sudah mulai merancang brand baju untuk bisnis maka selanjutnya Anda harus membuat identitas bisnis tersebut. Tujuan utamanya untuk membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain yang menjual produk atau barang serupa.

Dengan adanya label baju tentu menunjukan identitas dari sebuah brand produk yang dijual. Tidak hanya itu saja, dalam label baju biasanya kita menemukan beragam informasi penting lainnya. Baik itu informasi seputar produk tersebut atau petunjuk cara perawatan dari produk yang dibuat oleh suatu brand.

Yang pasti label baju memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting untuk branding ataupun untuk memberikan informasi seputar produk. Penggunaan label baju dalam produk fashion yang dijual saat ini memang sudah sangat lumrah. Saat kita membeli pakaian tentu saja di setiap produk tersebut akan kita temui label di bagian kerah dalam atau bagian lainnya.

Pentingnya Mendesain Label Baju Untuk Kepentingan Bisnis Fashion

Tidak mudah bagi seorang pelaku bisnis untuk memulai sesuatunya dari nol. Namun, percayalah saat Anda berhasil melewati tahapan ini maka hasilnya jauh lebih memuaskan. Terkait tips dalam mendesain untuk label baju sebenarnya sudah banyak media yang bisa Anda gunakan salah satunya internet. Disana menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan untuk menjalani bisnis.

Pembuatan desain label baju pada dasarnya bertujuan untuk membuat identitas dari apa yang sudah Anda produksi. Label baju sangat cocok dan penting untuk membentuk merk dari sebuah baju. Dalam proses pembuatannya, label baju tidak sulit untuk dibuat. Yang terpenting, Anda harus menciptakan label dengan kreatifitas yang dimiliki.

Tips dalam mendesain label baju bisa Anda lakukan dengan memikirkan konsepnya terlebih dahulu. Sehingga nantinya label yang Anda buat untuk produk tertentu mudah diingat oleh konsumen. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan label yang ingin dibuat dengan kreasi yang Anda miliki. Ajak rekan atau orang lain untuk membantu pembuatan desain label baju sehingga kreasi satu sama lain bisa disatukan.

Dalam mendesain untuk label baju tentu saja harus dibuat sebagus mungkin dan tidak mengganggu kenyamanan saat pakaian tersebut digunakan. Upayakan agar bahan yang digunakan dalam membuat label tersebut lentur dan tidak kasar. Jika kualitas bahan untuk label kurang bagus pastinya hal ini akan sangat mengganggu kenyamanan. Hal ini mungkin sepele namun perlu diperhatikan guna menunjang kenyamanan.

Bagaimana Tips Dalam Mendesain Label Baju Yang Efektif?

Pertanyaan ini kerap muncul dari para pengusaha bidang fashion. Khususnya mereka yang memulai bisnis dengan membuat produk baju sendiri. Tips dalam mendesain label baju masih menjadi hal baru untuk mereka. Sehingga tips-tips yang benar dan tepat sangat penting untuk Anda pahami agar tidak salah membuat desainnya. Apa saja tipsnya? Simak ulasan berikut!

 

1. Pemilihan Software Desain Yang Tepat

Untuk membuat desain label baju yang lebih efektif, Anda bisa memanfaatkan sotfware terbaik. Saat ini banyak sekali pilihan software desain yang bisa Anda gunakan. Diantaranya Adobe Photoshop, Canva, Adobe Indesign, Adobe Illustrator, Xara Designer Pro, Microsoft Publishe dan masih banyak lagi.

Dalam pembuatan label untuk brand sendiri, Anda diberi kebebasan memilih software mana yang tepat. Hal paling penting yang harus Anda ketahui, dari software yang digunakan harus dapat menyimpan file desain dalam bentuk PDF atau EPS.

 

2. Pemilihan Warna Label Baju

Tips dalam mendesain label baju yang kedua yaitu pemilihan warna label. Warna yang tidak sesuai tentu akan membuat produk Anda tenggelam. Sebelum menentukan warna untuk label, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu dari label produk kompetitor.

 

3. Warna Spot Vs Warna Proses

Pada tahapan ini biasanya terkait dengan proses pencetakan dan penentuan harga. Warna spot adalah warna spesial yang terdiri dari warna tunggal dan solid. Sedangkan warna proses adalah warna campuran yang umumnya terdiri dari Cyan, Magenta, Yellow dan Black.

Pemilihan warna spot sangat cocok untuk Anda yang menginginkan warna lebih terang. Untuk warna proses bisa Anda pilih untuk mendapatkan desain dengan gradasi atau penggunaan foto pada label baju yang ingin dibuat.

 

4. Jenis Font Label

Pemilihan jenis huruf mempunyai peranan besar dalam efektivitas pembuatan label baju. Disini Anda diberi kebebasan untuk menentukan font mana yang cocok. Namun harus dipertimbangkan hal lainnya juga sehingga jenis huruf yang digunakan ada kaitannya dengan brand yang Anda buat.

 

5. Nama Produk Atau Perusahaan

Tips dalam mendesain baju yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan yaitu memperkenalkan brand dengan mencatumkan nama produk. Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan nama perusahaan sehingga mudah dilihat oleh konsumen saat menemukan produk Anda dipajang di rak penjualan.

 

6. Informasi Kontak

Selain desain nama produk dan perusahaan, di label baju Anda bisa menambahkan informasi kontak yang menjadi nilai tambah untuk angka penjualan. Salah satu bentuk informasi yang bisa Anda gunakan yaitu nama akun Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya.

 

7. Pemilihan Bahan Untuk Label

Pemilihan bahan termasuk menjadi salah satu tips dalam mendesain label baju yang sangat penting. Bahan yang digunakan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan produk. Sebaiknya untuk label baju Anda menggunakan label dari bahan kertas atau kain.

Selain murah, bahan label kertas memudahkan proses pengerjaannya karena gampang dibentuk. Pertimbangan lain yang harus Anda perhatikan dalam pemilihan bahan yaitu proses pencetakan desain. Jika Anda memilih bahan label produk bertekstur, jangan gunakan font berukuran kecil.

 

8. Pemilihan Gambar/Grafis

Dalam label baju, Anda bisa menambahkan grafis/gambar. Tidak harus mengeluarkan biaya yang besar, kebutuhan grafis untuk sebuah label baju bisa Anda ciptakan dengan mudah. Salah satunya dengan penggunaan website grafis atau aplikasi khusus yang menyediakan gambar dan ilustrasi vector.

 

9. Label Dengan Atau Tanpa Bleed

Tips dalam mendesain label baju selanjutnya yaitu penggunaan bleed. Istilah bleed atau daerah pinggir digunakan untuk meminimalisir ketidakakuratan proses pemotongan. Silahkan sesuaikan mana pilihan yang Anda inginkan. Pertimbangkan dengan baik sehingga pemotongan hasil cetaknya tetap rapi.

 

10. Bentuk Dan Ukuran Label

Penentuan bentuk dan ukuran label tergantung pada ukuran baju. Dalam tahapan ini, Anda bisa membuat rancangan label baju dengan bentuk bintang, kotak, persegi panjang, lingkaran, segitiga, oval bahkan bentuk hati.

Agar lebih estetik, Anda bisa merancang desain label dua sisi yaitu depan belakang. Sehingga Anda bisa lebih mengekspresikan brand baju di bagian depan, sedangkan bagian belakangnya diisi dengan teks penjelasan. Perhatikan ukuran dan desain font atau tulisannya agar terlihat lebih keren dan menambah konsep desain produk fashion yang dibuat. Jangan sampai adanya label baju justru membuat pakaian tersebut terlihat kurang bagus dan tidak enak dilihat. Maka dari itu sesuaikan label agar terlihat lebih elegan.